Image of Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin: Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer

Text

Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin: Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer



Gagasan "multidisiplin, interdisipliner, dan transdisiplin" atau (MIT) merupakan "jalan kedua" dari paradigma "integrasi-interkoneksi keilmuan (takamul al-'ulum wa izdiwaj al-ma'arif), yang nampaknya akan selalu relevan dengan tren keilmuan masa depan. Corak hubungan antara disiplin ilmu keagamaan dan disiplin ilmu alam, sosial dan humaniora di era modern dan post-modern adalah saling menembus (semipermeable), keterujian intersubjektif (intersubjective testability) dan imajinasi kreatif (creative imagination).


Dalam konteks ini, buku ini dengan tujuan supaya dapat memberikan "worldview keagamaan (Islam) yang baru" sebagai bekal menghadapi era perubahan sosial yang cepat. Sebuah budaya berpikir baru yang secara mandiri mampu mendialogkan Sisi subjektif (agama), objektif (sains) dan intersubjektif (hati nurani) dari keilmuan dan keberagaman menjadi niscaya dalam kehidupan multireligius-multikultural dan terlebih di era multikrisis yang melibatkan sains, kesehatan, sosial, budaya, agama, politik, ekonomi, keuangan sebagai akibat penyebaran wabah covid-19 di dunia sekarang ini.


Ketersediaan

B372021001S297.73 MAM mPerpustakaan Fakultas Syari'ah dan HukumTersedia
B372021002S297.73 MAM mPerpustakaan Fakultas Syari'ah dan HukumTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
297.73 MAM m
Penerbit IB Pustaka : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xxxviii, 368 hlm.; ilus.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-91744-2-2
Klasifikasi
297.73
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 3
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this